Selain DNA genomik, materi genetik ekstrakromosomal juga berperan penting dalam penurunan sifat pada organisme, baik multiseluler maupun uniseluler. Sifat yang diatur oleh materi genetik ekstrakromosomal sebagai contoh adalah:
A. Variegasi pada daun tumbuhan
B. Warna rambut pada manusia
C. Loreng pada harimau
D. Tahi lalat pada kulit
E. Warna mata pada kucing calico